Archive for January 2014
1.21.2014
Makalah
Akibat Pergaulan Bebas
Makalah
ini kami susun untuk memenuhi tugas mapel Bimbingan Konseling(BK)
Disusun oleh:
1. Keyfin Aditya Pratama
2. Titik Rahmawati
3. Nanang Supriyanto
4. Agita sukowati
5. Rama syafiq S.H
6. Andika ari p
SMKN 01 PRINGAPUS
KAB.SEMARANG
KAB.SEMARANG
Pringapus,15
januari 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam memasuki masa
dewasa ini kita cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa
memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya
pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang
banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu
kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka
semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang
adalah Seks Bebas.
Biasanya para remaja
melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin
mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang
melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun
melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama
dengan pacar mereka.
Untuk itu saya
mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus
untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak
pergaulan bebas.
B. Rumusan masalah
Pengertian dan dampak
dari pergaulan bebas bagi anak remaja atau dewasa.
C. Tujuan.
Adpun beberapa tujuan
makalah ini dibuat antara lain :
1.
Mengetahui arti pergaulan bebas
2.
Mengetahui dampak pergaulan bebas
3.
Mengetahui cara penanggulangan
pergaulan bebas.
D. Manfaat
Agar para pembaca
mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka
tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.
E. Pertanyaan Buat
Narasumber
1. Apakah
kamu pernah melakukan hubungan Sex dan minum-minuman keras?
2. Melakukan
hubungan sex itu dengan siapa saja?
3. Minuman
keras apa saja yang pernah kamu minum dan alasannya.?
4. Minuman
yang sering kamu minum dan alasannya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti pergaulan bebas.
Pada umumnya
masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada
kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan
hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi
kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu
yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang
mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan
bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak
demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa
saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah
arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas
adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah
makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan
bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari
pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang
melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.
B. jenis-jenis pergaulan
bebas
Pada umunya manusia
melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau
ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan
sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan
karena pendapatnya diak akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum
merasakan atau berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku
yang menyimpang.
Salah satu contoh
yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja
sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian
dari mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian
dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian
adanya hp yang salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian
disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti
film-film porno atau vidio-vidio porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba
melakukan hal yang sama seperti dipraktikan dalam vidio tersebut.
Biasanya ini terjadi
karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya
pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran
layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum
tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya,
buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari
pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum
narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya
keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang
jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya
anak remaja mencobanya dan akahirnya kecanduan.
C. Penyebab dan dampak
dari pergaulan bebas
1Penyebab pergaulan
bebas
Ada banyak sebab
remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi
semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja
dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan
penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun
kematian.
2.Dampak dari
pergaulan bebas
Pergaulan bebas
identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi
rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik
sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan
vastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang
dari segala segi.
Selain dari seks
bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman
dan mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal
mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
D. Cara
menanggulangi pergaulan bebas.
Seharusnya orang tua
lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu
cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus
masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati.
Maka dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada
dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran
minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap
orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata
tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan
hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara
menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
1.
Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu
perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta
pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan
sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
2.
Jujur pada diri sendiri. Yaitu
menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri
masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan
ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
3.
Perlunya remaja berpikir untuk masa
depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu
menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya
lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian
hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada
remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan
hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS
nantinya.
E. Pembahasan Narasumber
Dari
lima narasumer yang pernah saya Tanya ternyata mereka mempunyai jawaban yang
berbeda seperti berikut:
1. Sebut saja namanya T.M
bia adalah seorang mahasiswa dia itu mengatakan bahwa dia pernah melakukan
hubungan bukan suami istri dengan pacarnya tetapi hanya satu kali.Sedangkan
kaok minum sih sudah sering sampai-sampai dia sudah lupa .
Menurut
dia minuman yang sering dia minum seperti Topi Miring,Orang Tua,Tuak dan Berem
(sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia minum
adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
2. Sebut saja namanya M.A
sama dia adalah seorang mahasiswa juga tetapi katanya kalok hubungan bukan
suami istri itu dia tidak pernah melakukan karena dia takut kalau
suatu saat pacarnya hamil dan menikah namun kalau masalah munum keras dia udah
bosen .
Kata dia
minuman yang sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Tuak dan
Berem (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia
minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
3. Sebut saja namanya
B.J dia adalah pedagang katanya kalok hubungan dia sering
melakukannya kalau dak salah katanya dia pertama kali melakukan hubang Sex pas
kelas 2 SMP dan kalau minum-minuman keras pas mulai masuk SMP terus katanya
dari sekolah itu berdiri baru pertama siswa yang dikeluarkan yaitu dia karena
dia selain nakal juga sudah ketahuan 3 kali minum-minuman keras oleh guru.
Kata dia
minuman yang sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Anggur
Merah,Ciu (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang
sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing dan
kalou minum-nimuman yang lain kurang selain mahal juga Kurang naik atau bikin
pusingnya kurang cepat.
4. Narasumber yang ini
sebut saja namanya YG dia adalah seorang mahasiswa dia itu mengatakan bahwa dia
tidak pernah melakukan hubungan Sex dan minu-minuman keras,terapi kalau masalah
ciumam katanya pernah sama pacarnya soalnya masih wajar pada saat pacaran kalau
ciuman ..
5. Narasumber yang
terahir sebut saja AD sekarang masih menjadi Siswa Smk Negeri di itu mengaku
kalau masalah minum dan Sex dia pernah melakukan sama semua pacarnya dan minum
sih dia juga sering katanya kalau dak minum dalam satu minggu minimal satu hari
rasanya beda.
Minuman yang sring dia minum yaitu Tuak
dan Berem soal selain murah juga tidak terlalu berbahaya seper ti
minuman-minuman yang di oplos dan katanya juga kalau minum itu cepat bikin
pusing.
BAB III
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas
adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah
makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni
seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada
minuman keras serta narkoba yang akan merusak masa depan terus ujung-ujungnya
akan mengakibatkan kematian.
B. Saran
Kepad orang tua harus
mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan dengan siapa saja dia berteman dan
jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam.
1.17.2014
Cara Mengganti Tema Facebook Menjadi Lebih Keren -
Melihat judu;nya tentu saja sobat bakalan tahu apa maksud nya. he..he..
untuk sobat yang bosen dengan tampilan facebook bisa mencoba trik ini,
sobat bisa merubah tampilan facebook menjadi lebih keren khusus di browser sobat. agar sobat tambah betah bermain facebook maupun betah buat status facebook sobat bisa coba cara berikut ini.
caranya bisa sobat dengan melakukan cara-cara di bawah ini :
1. Untuk merubah tema facebook sobat harus pake bowser Mozilla Firefox,
2. Klik Link untuk menuju addons mozilla : https://addons.mozilla.org/en-US/firefox di bagian menu pencarian sobat bisa isikan dengan "stylish" lalu klik tanda panah
3. Setelah stylish nya ketemu Klik add to firefox akan muncul konfirmasi di bagian pojok kiri atas untuk memperbolehkan/allow untuk menginstall Kemudia di klik install to Firefox.
5. Kemudian sobat buka link berikut ini : http://www.userstyles.org/styles/site/facebook.com pilih tema facebook yang paling sobat sukai. disini saya pilih tema facebook purpel out
http://userstyles.org/styles/browse/facebook?page=8
6.Klik Install with Stylish.
7. Coba Buka facebook sobat dan saatnya sobat mencoba tampilan facebook yang telah berubah. jika belum berubah coba restart lagi mozilla nya.
8. Selesai
Note :
Untuk menormalkan kembali tema facebook sobat bisa pilih
1. pilih tools di firefox akan muncul beberapa add on mozilla firefox
2. Pilih user stylish
3. Pilih hapus remove untuk permanent atau disable hapus sementara seperti gambar di bawah
Semoga cara Cara Megubah Tema Facebook Menjadi Lebih Keren bermanfaat.. terima kasih
caranya bisa sobat dengan melakukan cara-cara di bawah ini :
1. Untuk merubah tema facebook sobat harus pake bowser Mozilla Firefox,
2. Klik Link untuk menuju addons mozilla : https://addons.mozilla.org/en-US/firefox di bagian menu pencarian sobat bisa isikan dengan "stylish" lalu klik tanda panah
3. Setelah stylish nya ketemu Klik add to firefox akan muncul konfirmasi di bagian pojok kiri atas untuk memperbolehkan/allow untuk menginstall Kemudia di klik install to Firefox.
4. Klik Install dan restart/tutup dan buka lagi Firefox sobat
5. Kemudian sobat buka link berikut ini : http://www.userstyles.org/styles/site/facebook.com pilih tema facebook yang paling sobat sukai. disini saya pilih tema facebook purpel out
6.Klik Install with Stylish.
7. Coba Buka facebook sobat dan saatnya sobat mencoba tampilan facebook yang telah berubah. jika belum berubah coba restart lagi mozilla nya.
8. Selesai
Note :
Untuk menormalkan kembali tema facebook sobat bisa pilih
1. pilih tools di firefox akan muncul beberapa add on mozilla firefox
2. Pilih user stylish
3. Pilih hapus remove untuk permanent atau disable hapus sementara seperti gambar di bawah
Semoga cara Cara Megubah Tema Facebook Menjadi Lebih Keren bermanfaat.. terima kasih
Makalah
Akibat Pergaulan Bebas
Makalah ini kami susun untuk
memenuhi tugas mapel Bimbingan Konseling(BK)
Disusun oleh:
1.
Keyfin Aditya Pratama
2. Titik Rahmawati
3. Nanang Supriyanto
4. Agita sukowati
5. Rama syafiq S.H
6. Andika ari p
4. Agita sukowati
5. Rama syafiq S.H
6. Andika ari p
SMKN
01 PRINGAPUS
KAB.SEMARANG
KAB.SEMARANG
Pringapus,15 januari 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
remaja (usia >10-1,9 tahun) merupakan masalah yang perlu diperhatikan dalam
pembangunan nasional di Indonesia. Masalah remaja terjadi, karena mereka tidak dipersiapkan
mengenai pengetahuan tentang aspek yang berhubungan dengan masalah peralihan
dari masa anak ke dewasa. Masalah kesehatan remaja mencakup aspek fisik
biologis dan mental, sosial. Perubahan fisik yang pesat dan perubahan endokrin/hormonal
yang sangat dramatik merupakan pemicu masalah kesehatan remaja serius karena timbuhnya
dorongan motivasi seksual yang menjadikan remaja rawan terhadap penyakit dan
masalah kesehatan reproduksi, kehamilan remaja dengan segala konsekuensinya yaitu:
hubungan seks pranikah, aborsi, PMS & RIV-AIDS serta narkotika.
Permasalahan
remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta
kesadaran untuk mencapai sehat secara reproduksi. Di sisi lain, remaja sendiri
mengalami perubahan fisik yang cepat.
Akses untuk mendapatkan informasi bagi remaja banyak yang tertutup. Dengan memperluas akses informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang benar dan jujur bagi remaja akan membuat remaja makin sadar terhadap tanggung jawab perilaku reproduksinya. Dengan makin banyaknya persoalan kesehatan reproduksi remaja, maka pemberian informasi, layanan dan pendidikan kesehatan reproduksi remaja menjadi sangat penting.
Akses untuk mendapatkan informasi bagi remaja banyak yang tertutup. Dengan memperluas akses informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang benar dan jujur bagi remaja akan membuat remaja makin sadar terhadap tanggung jawab perilaku reproduksinya. Dengan makin banyaknya persoalan kesehatan reproduksi remaja, maka pemberian informasi, layanan dan pendidikan kesehatan reproduksi remaja menjadi sangat penting.
B. Rumusan
Masalah
Dari
gambaran latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam malakah ini adalah
pentingnya informasi kesehatan reproduksi remaja.
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pentingnya informasi
kesehatan reproduksi remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
Di
masyarakat, kasus-kasus kehamilan yang tidak dikehendaki selalu dipandang
dengan muatan-muatan yang sarat dengan moral. Masyarakat cenderung menyalahkan korban,
bukannya empati. Akibatnya, terjadi stigmatisasi dan diskriminasi dan
menjadikan kasus ini tabu untuk dibicarakan secara terbuka.
Akibat
kehamilan yang tidak dikehendaki ini, hampir bisa dipastikan (khususnya siswi)
yang mengalami kasus ini harus berhenti dari sekolah atau dikeluarkan. Pihak
sekolah selalu beralasan, dengan memberikan izin sekolah bagi siswi hamil, nama
baik sekolah akan tercermar dan perbuatan tersebut akan ditiru oleh murid-murid
lainnya. Pendapat ini baru asumsi/ pandangan dan belum tentu kebenarannya.
Dengan demikian, pihak perempuanlah yang paling dirugikan bila kasus ini
benar-benar terjadi.
Kasus
kehamilan yang tidak dikehendaki ini merupakan kasus yang berakibat terjadinya
diskriminasi dan merupakan pelanggaran atas hak-hak anak, paling tidak hak
untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan Konvensi Hak Anak, sehingga harus
ada perubahan cara pandang atas kasus ini dari muatan moral menjadi muatan
empati, di mana hak-hak korban harus dilindungi dan diperjuangkan secara bersama-sama,
bukan lagi menyalahkan korban dengan alasan-alasan yang tidak rasional, seperti
menuduh korban sebagai pihak yang memicu terjadinya perbuatan tersebut dengan
memakai pakaian-pakaian seksi dan sejenisnya.
Mengacu
pada isu-isu global, seperti yang dibahas di International Conference of
Population and Development (ICPD) di Kairo tahun 1994, maka setiap orang
(laki-laki dan perempuan, tanpa diskriminasi, termasuk anak dan remaja) harus
mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang memadai. Maka bila ada golongan
tertentu (anak/remaja) yang karena sebab-sebab tertentu tidak dapat mengakses
pelayanan, maka hal tersebut termasuk pelanggaran hak.
A. Kesehatan Reprosuksi Remaja
A. Kesehatan Reprosuksi Remaja
Kesehatan
reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu
keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu
menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
Tumbuh Kembang Remaja.
1. Masa remaja dibedakan dalam :
a. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
b. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
c. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
2. Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
a. Mulai menstruasi.
b. Payudara dan pantat membesar.
c. Indung telur membesar.
d. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
e. Vagina mengeluarkan cairan.
f. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
g. Tubuh bertambah tinggi.
3. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
a. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
b. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
c. Tumbuh kumis.
d. Mengalami mimpi basah.
e. Tumbuh jakun.
f. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
g. Penis dan buah zakar membesar.
4. Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
a. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
b. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
c. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
d. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
e. Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
5. Menstruasi atau haid.
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
a. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
b. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
c. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
d. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
e. Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.
6. Mimpi Basah, Bagaimana Bisa Terjadi
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah.
7. Kehamilan.
Merupakan akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
a. Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
b. Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur.
c. Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
8. Tanda-tanda kehamilan :
a. Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
b. Mengantuk, lemas, letih dan lesu.
c. Amenorhea (tidak mengalami haid).
d. Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
e. Dibuktikan melalui tes laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
f. Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar.
9. Kehamilan di bawah usia 20 tahun Organ reproduksi belum sempurna sehingga pada saat persalinan akan mengalami kesulitan.
a. Belum siap mental sebagai ibu.
b. Bila tidak diinginkan akan dilakukan abortus (abotus : suatu kejadian keluarnya hasil kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar kandungan).
c. Abortus Spontan (tidak disengaja)
d. Provokatus (disengaja)
B. Perlunya Pendidikan
Tumbuh Kembang Remaja.
1. Masa remaja dibedakan dalam :
a. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
b. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
c. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
2. Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
a. Mulai menstruasi.
b. Payudara dan pantat membesar.
c. Indung telur membesar.
d. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
e. Vagina mengeluarkan cairan.
f. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
g. Tubuh bertambah tinggi.
3. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
a. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
b. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
c. Tumbuh kumis.
d. Mengalami mimpi basah.
e. Tumbuh jakun.
f. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
g. Penis dan buah zakar membesar.
4. Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
a. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
b. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
c. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
d. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
e. Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
5. Menstruasi atau haid.
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
a. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
b. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
c. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
d. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
e. Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.
6. Mimpi Basah, Bagaimana Bisa Terjadi
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah.
7. Kehamilan.
Merupakan akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
a. Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
b. Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur.
c. Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
8. Tanda-tanda kehamilan :
a. Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
b. Mengantuk, lemas, letih dan lesu.
c. Amenorhea (tidak mengalami haid).
d. Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
e. Dibuktikan melalui tes laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
f. Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar.
9. Kehamilan di bawah usia 20 tahun Organ reproduksi belum sempurna sehingga pada saat persalinan akan mengalami kesulitan.
a. Belum siap mental sebagai ibu.
b. Bila tidak diinginkan akan dilakukan abortus (abotus : suatu kejadian keluarnya hasil kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar kandungan).
c. Abortus Spontan (tidak disengaja)
d. Provokatus (disengaja)
B. Perlunya Pendidikan
Melihat
besarnya permasalahan dan dampaknya di masa depan untuk generasi mendatang,
maka dalam rangka menjamin pemenuhan hak seksual dan kesehatan reproduksi untuk
remaja, maka ada beberapa upaya yang harus dilakukan secara terpadu dan lintas
sektor.
Untuk
itu, perlu dibangun komitmen bersama antar elemen, baik pemerintah maupun
masyarakat, yang menetapkan kesehatan reproduksi remaja sebagai agenda/isu
bersama dan penting. Harus ada keyakinan bersama bahwa membangun generasi
penerus yang berkualitas perlu dimulai sejak anak, bahkan sejak dalam
kandungan. Untuk itu, harus ada kesadaran bersama bahwa upaya yang dilakukan
saat ini tidak serta merta tampak hasilnya, namun perlu waktu panjang untuk
memetik hasilnya.
Upaya-upaya
yang perlu dilakukan adalah pemberian informasi kesehatan reproduksi dalam
berbagai bentuk sedini mungkin kepada seluruh segmen remaja, baik di perkotaanmaupun
di pedesaan. Pemberian informasi ini dengan tujuan meningkatkan pengetahuan
yang pada gilirannya mampu memberikan pilihan kepada remaja untuk bertindak
secara bertanggung jawab, baik kepada dirinya maupun keluarga dan masyarakat.
Untuk
itu, pemerintah bersama LSM dan masyarakat dapat menjadi inisiator lahirnya
kebijakan. Kebijakan itu misalnya dengan memberikan keputusan bahwa seluruh
sekolah, baik negeri maupun swasta mempunyai kewajiban memberikan informasi
kesehatan reproduksi remaja mulai SD hingga SMU. Dengan lahirnya kebijakan ini,
maka sudah tidak ada alasan lagi bagi berbagai pihak yang menentang pemberian
informasi kesehatan reproduksi dengan alasan-alasan yang tidak rasional.
Informasi
ini memberikan makna kepada kita bahwa bila para stakeholder pendidikan,
terutama Dinas Pendidikan dan Pemerintah Provinsi mempunyai komitmen yang kuat,
maka dapat saja hal itu dilakukan. Oleh karena itu, diharapkan ada perlakukan
yang sama untuk memberlakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja sebagai
muatan lokal di seluruh jenjang pendidikan dari SD hingga SMU. Tentunya di tiap
jenjang pendidikan, kurikulum pendidikan kesehatan reproduksi remaja juga
berbeda antara yang diberikan kepada SD ataupun SMU.
Pendidikan
kesehatan reproduksi yang dimaksud di sini tidak ada hubungannya dengan teknik-teknik
hubungan seks, namun merupakan sekumpulan pengetahuan yang berisi tentang
pengenalan dan fungsi-fungsi organ reproduksi (termasuk di dalamnya proses
terjadinya menstruasi dan mimpi basah), proses terjadinya pembuahan,
pengetahuan infeksi, HIV/AIDS, pengetahuan tentang gender dan risiko-risiko
hubungan seks yang tidak bertanggung jawab.
Dengan memberikan waktu khusus pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam sekolah, maka akan ada upaya-upaya sistematis dan terencana dalam pemberian informasi kepada anak didik, sehingga pada gilirannya mereka dapat mengetahui dan bertanggung jawab atas perilaku seksualnya di masa depan.
Dengan memberikan waktu khusus pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam sekolah, maka akan ada upaya-upaya sistematis dan terencana dalam pemberian informasi kepada anak didik, sehingga pada gilirannya mereka dapat mengetahui dan bertanggung jawab atas perilaku seksualnya di masa depan.
Sisi
lainnya adalah memberikan benteng/pertahanan kepada remaja itu sendiri untuk
secara tegas dapat bersikap atas maraknya informasi pornografi yang beredar di
masyarakat, baik dalam bentuk tulisan, maupun elektronik. Upaya ini memerlukan
dukungan dari berbagai pihak, terutama para stakeholder dalam pendidikan yang
berani berpikir secara kreatif dan inovatif dalam melahirkan kebijakan-kebijakan
yang berpihak kepada remaja di Indonesia. Sudah saatnya diakhiri hal-hal yang
kontraproduktif dan polemik yang mempertentangkan antara pendidikan kesehatan
reproduksi dengan pornografi. Area pembatas kedua hal ini sudah sangat jelas
dan dapat dipertanggungjawabkan. Kekhawatiran bahwa dengan informasi pendidikan
kesehatan reproduksi para murid (anak didik) akan meniru juga berlebihan,
karena di dalam informasi pendidikan kesehatan reproduksi remaja memang tidak
ada sesuatu yang patut ditiru. Jadi sebenarnya tidak ada sesuatu yang patut
dicurigai atau bahkan dikhawatirkan. Kita sepakat, tidak rela melihat anak-anak
kita menjadi generasi penerus yang lemah dan menderita hanya gara-gara mereka
melakukan praktik-praktik seksual yang tidak bertanggungjawab di masa mendatang
disebabkan pengetahuan mereka yang rendah.
Upaya
lainnya adalah memberikan porsi dan kesempatan yang seluas-luasnya pendidikan
moral/agama kepada seluruh anak/remaja, dengan memberikan informasi yang
komprehensif bahaya dan akibat-akibat yang ditanggung remaja bila melakukan
perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. Informasi kerugian fisik, mental
dan spiritual harus dijelaskan secara seimbang dengan hal-hal yang terkait
dengan moral /agama bila sampai terjadi perilaku seks yang tidak bertanggung
jawab. Bagaimanapun juga, mencegah terjadinya perilaku seksual yang tidak
bertanggung jawab jauh lebih baik dari pada harus menyelesaikannya bila hal
tersebut sungguh-sungguh terjadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah
kesehatan remaja mencakup aspek fisik biologis dan mental, sosial. Perubahan
fisik yang pesat dan perubahan endokrin/ hormonal yang sangat dramatik
merupakan pemicu masalah kesehatan remaja serius karena timbuhnya dorongan
motivasi seksual yang menjadikan remaja rawan terhadap penyakit dan masalah
kesehatan reproduksi, kehamilan remaja dengan segala konsekuensinya yaitu:
hubungan seks pranikah, aborsi, PMS & RIV-AIDS serta narkotika.
Permasalahan remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta kesadaran untuk mencapai sehat secara reproduksi. Di sisi lain, remaja sendiri mengalami perubahan fisik yang cepat. Harus ada keyakinan bersama bahwa membangun generasi penerus yang berkualitas perlu dimulai sejak anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Pemberian informasi ini dengan tujuan meningkatkan pengetahuan yang pada gilirannya mampu memberikan pilihan kepada remaja untuk bertindak secara bertanggung jawab, baik kepada dirinya maupun keluarga dan masyarakat.
B. Saran
Permasalahan remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta kesadaran untuk mencapai sehat secara reproduksi. Di sisi lain, remaja sendiri mengalami perubahan fisik yang cepat. Harus ada keyakinan bersama bahwa membangun generasi penerus yang berkualitas perlu dimulai sejak anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Pemberian informasi ini dengan tujuan meningkatkan pengetahuan yang pada gilirannya mampu memberikan pilihan kepada remaja untuk bertindak secara bertanggung jawab, baik kepada dirinya maupun keluarga dan masyarakat.
B. Saran
1.
Perlu dibangun komitmen bersama antar elemen, baik pemerintah maupun masyarakat
yang menetapkan kesehatan reproduksi remaja sebagai agenda/isu bersama dan
penting.
2. Perlu pendekatan kepada pihak yang berkompeten dalam pembinaan remaja melalui pembekalan.
2. Perlu pendekatan kepada pihak yang berkompeten dalam pembinaan remaja melalui pembekalan.
Tag :// LAPORAN